Inovasi Teknologi dan Seni Menuju Riau Berbudaya

Menginjak umur 60 tahun pada 9 Agustus 2017 lalu membuat Riau harus giat berbenah dan melahirkan inovasi baik dalam bidang pendidikan, pemerintahan, ekonomi, maupun bidang lainnya. Beruntung, di usia 60 tahunnya, perkembangan pemanfaatan teknologi di Riau dapat dikatakan meningkat secara signifikan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masyarakat di berbagai kalangan yang sudah memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Meski persentase penggunaan teknologi di Riau termasuk tinggi, perkembangan pemanfaatan teknologi di Riau wajib disikapi dengan bijak agar dapat digunakan semestinya. Dibutuhkan inovasi teknologi dan seni agar nilai-nilai yang tertanam sejak dahulu di bumi Lancang Kuning tidak tergerus oleh budaya luar.

Lalu bagaimana cara menggiatkan inovasi-inovasi teknologi dan seni agar Provinsi Riau dapat mewujudkan cita-citanya sebagai Smart City Madani, menuju  Riau berbudaya

Inovasi di Bidang Teknologi Informasi  

Pada dasarnya inovasi-inovasi di bidang teknologi sudah mulai gencar dilakukan dalam beberapa tahun terakhir di Riau. Hanya saja inovasi yang telah dilakukan sebelumnya wajib dilanjutkan agar mendapatkan hasil yang optimal. Salah satu inovasi yang dilakukan dalam bidang teknologi ialah Riau Go IT. Pada hari ulang tahun Riau yang ke-59, Gubernur Riau giat mengampanyekan akan pentingnya penerapan teknologi terutama di bidang pemerintahan. Penggunaan teknologi digalakkan semata-mata agar kinerja pemerintah daerah terhadap pelayanan publik dapat dimaksimalkan. Selain itu, inovasi teknologi Riau Go IT merupakan sarana transparansi pelayanan publik menuju Riau berbudaya

.

Selain program dari pemerintah, terdapat satu lomba yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika UIN SUSKA yang melahirkan inovasi teknologi tepat guna. Lomba yang disebut LOYALOGIN (Lomba Karya Teknologi Nasional) ini menghadirkan beberapa kategori sebagai berikut:

a. Pendidikan – Mewujudkan kreativitas dunia pendidikan untuk memajukan bangsa.
b. Kesehatan – Inovasi pendukung untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.
c. Budaya – Strategi dan inovasi untuk melestarikan kebudayaan bangsa secara global.
d. Ekonomi – Inovasi teknologi untuk mengatasi masalah perekonomian bangsa.
e. Pertanian dan Peternakan – Optimalisasi produktivitas pertanian dan peternakan untuk mencapai kebutuhan pangan nasional yang mandiri.
f. Teknologi dan Energi – Inovasi teknologi tepat guna untuk mewujudkan Indonesia hemat energi.

g. Maritim – Strategi dan upaya pelestarian bahari demi meningkatkan potensi maritim Indonesia.

Lomba-lomba sejenis diharapkan mampu memacu jiwa kompetitif generasi muda agar dapat menelurkan inovasi-inovasi terbaru yang dapat membantu Provinsi Riau menuju Smart City Madani tanpa menghilangkan jati diri.

Inovasi di Bidang Seni Menuju Riau Berbudaya

Disadari atau tidak, smartphone sudah merupakan barang primer yang wajib diketahui keberadaannya bahkan ketika pemiliknya baru terjaga dari tidurnya. Gempuran informasi dari luar, sedikit demi sedikit melenakan para generasi muda. Orientasi seni para darah muda mulai bergeser ke luar, melupakan budaya aslinya di tanah Melayu. Hal ini dibuktikan dengan mayoritas para pelurus bangsa yang kadang lupa kadang ingat akan lagu daerah atau kesenian daerahnya. Just in case kesenian daerahnya yang lupa lupa ingat ini diklaim oleh yang lain, booom! Nyinyir di twitter. Mencak-mencak di facebook. Memang, sesuatu akan terasa berharga jika sudah lenyap dari genggaman.

Fakta ini harus disikapi dan ditindaklanjuti dengan cerdas agar para darah muda dapat mencintai pasangannya budaya dan seni Tanah Melayu tanpa paksaan. Manfaatkan smartphone yang selalu mereka pegang dan ikuti trend kekinian. Langkah ini bisa dimulai dengan pemerintah merekrut admin instagram (lebih baik lagi jika adminnya anak muda/selebram yang paham kekinian). Admin ini diwajibkan kreatif dan memiliki kemampuan design grafis. Dari akun instagram tersebut, bentuk wadah yang dapat menampung bakat-bakat seni para muda mudi daerah. Beberapa jangka waktu tertentu beri mandat pada muda mudi tersebut untuk mengepakkan sayapnya—mensosialisasikan serunya seni dan budaya daerah. Selain itu bisa dilakukan pertukaran budaya muda-mudi se-Indonesia agar generasi muda memiliki motivasi dan keinginan untuk mengembangkan dirinya melalui seni dan budaya daerah.

Sekilas manfaat material inovasi seni menuju Riau berbudaya ini memang tidak tampak, tapi akan sangat bermakna karena sangat membantu dalam melestarikan apa yang telah diwariskan oleh orang-orang terdahulu di Tanah Melayu.

Melihat situasi dan kondisi saat ini, inovasi di bidang teknologi dan seni menuju Riau berbudaya memang sangat dibutuhkan mengingat perjalanan kemajuan teknologi yang selalu berbanding terbalik dengan perjalanan seni dan budaya daerah. Ketika teknologi sedang di puncaknya, seni dan budaya terpaksa terpuruk jika tidak ada pihak yang memperjuangkan agar teknologi dan seni bisa berjalan beriringan. Ketika inovasi teknologi dan budaya tidak mampu beriringan, akan sulit mewujudkan cita-cita Provinsi Riau menjadi smart city yang tak lupa tetap berbudaya.

UIN Suska Riau
Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau
Program Studi Sistem Informasi